Selasa, 29 Maret 2016

Aromaterapi Yang Baik Untuk Ibu Hamil Trimester Kedua




Minyak aromaterapi sudah dikenal lama di dunia kecantikan dan diketahui memiliki efek positif bila digunakan selama kehamilan. Minyak tersebut memiliki efek menenangkan, merilekskan, atau membangkitkan mood, tergatung dari jenis minyak yang pilih.

Minyak yang bersumber dari batang, daun, atau kelopak bunga ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan kondisi hormonal selama kehamilan sehingga membuat wanita hamil merasa lebih seimbang dan tenang dalam menjalani proses kehamilan.


Meskipun memiliki berbagai manfaat, minyak aromaterapi baru aman digunakan setelah kehamilan memasuki trimester kedua. Berbagai jenis minyak dapat dipilih untuk diaplikasikan pada bantal, selimut, atau untuk mandi. Akan tetapi, perhatikan aturan penggunaannya.

Teteskan tidak lebih dari 2 tetes pada bantal, selimut, atau sapu tangan supaya bunda bisa menghirup aromanya. Bila digunakan sebagai campuran air mandi, teteskan maksimal 4 tetes ke dalam air di bak mandi.

Minyak esensial aromaterapi juga bisa diaplikasikan langsung ke kulit, misalnya untuk pijat. Bila digunakan untuk pijat, sebaiknya encerkan dulu minyak tersebut dengan minyak zaitun atau minyak almond manis murni supaya konsentrasinya berkurang.


Hanya pilih jenis minyak aromaterapi dan minyak pencampur yang berkualitas baik, dan jangan membeli yang terlalu murah karena mungkin dicampur dengan bahan lain yang bisa berdampak negatif bagi ibu hamil.

Bila bunda memiliki riwayat alergi, lebih baik coba oleskan sedikit campuran minyak esensial aromatheraphy dan minyak pencampur tersebut di kulit. Bila tidak menimbulkan reaksi alergi,bunda bisa menggunakannya.


Berikut adalah beberapa minyak esensial yang bisa dipilih karena khasiatnya yang luar biasa bagi kehamilan.

• Bergamot : wanginya ringan, mengatasi rasa sakit, meringankan depresi selama kehamilan dan setelah persalinan, meringankan gangguan pencernaan.

• Lavender : mengurangi rasa sakit, merilekskan tubuh dan pikiran, mengatasi sakit kepala dan nyeri otot, menyamarkan stretchmarks.

• Lemon : meringankan gejala morning sickness, sering digunakan dalam pijat untuk mengatasi varises.

 Neroli : mengatasi masalah pencernaan, mengatasi kecemasan, mengurangi depresi dan fluktuasi emosi, membantu ibu hamil untuk tidur pulas.

• Rosewood : membantu tidur nyenyak.

• Sandalwood : anti-depresan dan mengatasi cytitis.

• Tangerine : menyamarkan stretchmarks dan mengatasi sulit tidur.

• Chamomile : meringankan nyeri otot, sakit kepala, dan gangguan pencernaan, serta memiliki efek menenangkan.

 Eucalyptus : anti-bakteri, mengatasi batuk dan flu.

 Ylang-ylang : menenangkan dan membnatu pikiran untuk fokus di terngah tekanan.

Disamping minyak esensial yang baik untuk digunakan, terdapat beberapa minyak esensial aromatherapy yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, misalnya basil, cedarwood, kayu manis, cengkeh, melati, juniper, lemongrass, rosemary, thyme, dan sebagainya.




SEMOGA BERMANFAAT! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar