Rabu, 30 Maret 2016

Cara Jitu Menyimpan ASI




Semua ibu didunia pasti ingin menyusui anaknya dengan ASI yang terbaik. Ibu-ibu merasa beruntung jika ASI dapat keluar dengan lancar. Namun anda pasti sangat kesulitan memberi ASI kepada anak anda jika anda seorang wanita karir. Anda tidak perlu khawatir karena anda bisa memeras ASI dan kemudian menyimpan asi tersebut dengan cara yang baik. 

Bagaimanakah cara-cara untuk menyimpan air susu dengan maksimal tanpa mengurangi nilai gizi dan nutrisi dalam ASI tersebut? Banyak ibu yang menyimpan air susunya di kulkas. Ini akan membuat ASI bertahan lebih lama. Anda harus membaca panduan sebelum menyimpan asi anda sehingga tidak akan berbahaya bagi anak anda :

• ASI yang anda peras hanya bisa bertahan di suhu ruangan selama 10 jam jika anda memilih menyimpannya di suhu ruangan.

• ASI yang disimpan di kulkas, harus segera digunakan dalam setengah jam setelah berada di suhu ruangan.

• ASI dapat disimpan di kulkas untuk 5 sampai 7 hari kedepan

• Jika anda menggunakan Freezer, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan. Anda harus menyimpan nya di bagian yang paling dingin.

• Anda bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer tetapi jangan pindahkan jika ASI telah ada di kulkas selama 48 jam.

• Jangan memenuhi semua isi botol dengan ASI sisakan minimal 4 cm dari bagian atas botol karena ASI akan mengembang. Anda bisa menggunakan tutup dari plastic dan karet. Pastikan penutup rapat.

• Jangan lupa memberi label tanggal sehingga ASI yang sudah lama bisa dipakai terlebih dahulu dan tidak basi.

• Jika anda tidak menyimpan asi dalam kulkas atau freezer, anda bisa saja menyimpan dalam kotak pendingin tetapi ini bukan alternative untuk jangka waktu yang lama. Ini hanya bisa digunakan untuk beberapa jam saja.

Anda bisa menggunakan ASI dalam kulkas atau Freezer setelah menghangatkan ASI yang telah disimpan. Bagaimana cara untuk menghangatkan danmencairkan ASI? Berikut tipsnya :

• Ambil botol ASI dan kemudian letakkan dalam suhu ruangan atau anda bisa letakkan diatas mangkok dengan air panas.

• Jangan pernah mencairkan ASI dimicrowave karena akan merusak kandungan dalam ASI yang anda berikan.

• Aduk merata untuk memisahkan krim dalam ASI

• Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi susu.

• Jangan pernah memberikan ASI yang telah berbau asam.

• ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah dicairkan.


Anda harus benar-benar mempelajari cara menyimpan asi yang benar demi kualitas asi untuk buah hati anda yang tercinta.



SEMOGA BERMANFAAT!

Selasa, 29 Maret 2016

Aromaterapi Yang Baik Untuk Ibu Hamil Trimester Kedua




Minyak aromaterapi sudah dikenal lama di dunia kecantikan dan diketahui memiliki efek positif bila digunakan selama kehamilan. Minyak tersebut memiliki efek menenangkan, merilekskan, atau membangkitkan mood, tergatung dari jenis minyak yang pilih.

Minyak yang bersumber dari batang, daun, atau kelopak bunga ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan kondisi hormonal selama kehamilan sehingga membuat wanita hamil merasa lebih seimbang dan tenang dalam menjalani proses kehamilan.


Meskipun memiliki berbagai manfaat, minyak aromaterapi baru aman digunakan setelah kehamilan memasuki trimester kedua. Berbagai jenis minyak dapat dipilih untuk diaplikasikan pada bantal, selimut, atau untuk mandi. Akan tetapi, perhatikan aturan penggunaannya.

Teteskan tidak lebih dari 2 tetes pada bantal, selimut, atau sapu tangan supaya bunda bisa menghirup aromanya. Bila digunakan sebagai campuran air mandi, teteskan maksimal 4 tetes ke dalam air di bak mandi.

Minyak esensial aromaterapi juga bisa diaplikasikan langsung ke kulit, misalnya untuk pijat. Bila digunakan untuk pijat, sebaiknya encerkan dulu minyak tersebut dengan minyak zaitun atau minyak almond manis murni supaya konsentrasinya berkurang.


Hanya pilih jenis minyak aromaterapi dan minyak pencampur yang berkualitas baik, dan jangan membeli yang terlalu murah karena mungkin dicampur dengan bahan lain yang bisa berdampak negatif bagi ibu hamil.

Bila bunda memiliki riwayat alergi, lebih baik coba oleskan sedikit campuran minyak esensial aromatheraphy dan minyak pencampur tersebut di kulit. Bila tidak menimbulkan reaksi alergi,bunda bisa menggunakannya.


Berikut adalah beberapa minyak esensial yang bisa dipilih karena khasiatnya yang luar biasa bagi kehamilan.

• Bergamot : wanginya ringan, mengatasi rasa sakit, meringankan depresi selama kehamilan dan setelah persalinan, meringankan gangguan pencernaan.

• Lavender : mengurangi rasa sakit, merilekskan tubuh dan pikiran, mengatasi sakit kepala dan nyeri otot, menyamarkan stretchmarks.

• Lemon : meringankan gejala morning sickness, sering digunakan dalam pijat untuk mengatasi varises.

 Neroli : mengatasi masalah pencernaan, mengatasi kecemasan, mengurangi depresi dan fluktuasi emosi, membantu ibu hamil untuk tidur pulas.

• Rosewood : membantu tidur nyenyak.

• Sandalwood : anti-depresan dan mengatasi cytitis.

• Tangerine : menyamarkan stretchmarks dan mengatasi sulit tidur.

• Chamomile : meringankan nyeri otot, sakit kepala, dan gangguan pencernaan, serta memiliki efek menenangkan.

 Eucalyptus : anti-bakteri, mengatasi batuk dan flu.

 Ylang-ylang : menenangkan dan membnatu pikiran untuk fokus di terngah tekanan.

Disamping minyak esensial yang baik untuk digunakan, terdapat beberapa minyak esensial aromatherapy yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, misalnya basil, cedarwood, kayu manis, cengkeh, melati, juniper, lemongrass, rosemary, thyme, dan sebagainya.




SEMOGA BERMANFAAT! 

Senin, 28 Maret 2016

Inilah 10 Tahapan Penting Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan




Saat bayi beranjak berusia 5 bulan sudah bisa melakukan berbagai eksperimen berupa suara, memainkan lidahnya dan bibirnya yang mungil. Dalam fase ini dia sudah bisa mulai membuat berbagai suara yang menunjang kemampuannya dalam berbahasa. Tak heran bila buah hati mengucapkan suara yang sama berulang kali. Pada usia ini, bayi pertama kali bisa mengeluarkan suara saat dia tertawa.  Apa saja tahap pentingperkembangan bayi usia 5 bulan?

1. Bayi mengeluarkan suara tertentu

Saat bayi mengeluarkan suara tersebut jangan diamkan saja, tapi berikan tanggapan. Dengan begitu buah hati akan lebih semangat melakukan komunikasi dengan Anda. Jangan kaget bilabuah hati mengeluarkan bunyi atau suara yang berbeda sebagai pertanda kalau dia sedang lelah, lapar atau ingin bermain.

2. Sudah belajar duduk

Perkembangan fisik bayi yang memasuki usia 5 bulan ditandai dengan bayi suka menegakkan tubuhnya dalam posisi duduk. Saat pertama kali dia mungkin akan duduk condong ke depan dengan memakai tangan untuk menopangnya. Punggungnya juga akan nampak melengkung. Untuk membantunya, Anda bisa memakai bantal atau tubuh Anda sebagai sandaran punggungnya. Apabila membiasakan bayi dalam posisi duduk, maka tubuhnya akan semakin stabil dan kuat.

3. Sudah bisa menegakkan kepala dengan baik

Buah hati terlihat sudah bisa menegakkan kepala dengan baik, sebagai pertanda dia telah siap mendapatkan asupan makanan pendamping ASI. Tapi jarang terburu-buru memberikannya, tunggu dia berusia 6 bulan.

4. Suka memukulkan benda ke lantai atau benda lainnya

Pada tahapan ini, Anda sudah bisa memakai gelas yang dengan model moncong atau sippy cup. Sebaiknya menggunakan gelas dengan dua pegangan, agar buah hati mudah dalam menggunakannya. Saat pertama kali biasanya akan banyak air yang tumpah, karena tidak semuanya bisa diminumnya. Tapi hal ini tidak begitu dikhawatirkan, karena merupakan proses yang wajar. Di usia ini, bayi juga akan terlihat suka menggunakan gelas untuk dibenturkan atau dibanding ke lantai atau meja. Hal itu karena dia menyukai bunyi yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut.

5. Tertarik melihat makanan

Bayi suka memperhatikan makanan yang ada di dalam piring yang sedang Anda pegang. Tidak hanya itu saja, dia juga mencoba meraih dan memasukkan ke dalam mulutnya. Karena bayi usia 5 bulan belum bisa menyantap makanan pendamping ASI, maka jauhkan berbagai makanan agar tidak masuk ke dalam mulutnya.

6. Lidahnya sudah bisa memasukkan makanan ke dalam mulut

Buah hati telah bisa memasukkan makanan memakai lidah hingga ke bagian belakang mulut. Perilaku ini menjadi pertanda kalau bayi telah siap memperoleh asupan makanan pendamping.

7. Mengambil dan mengarahkan mainan ke mulutnya

Di usia 5 bulan, bayi suka sekali mengambil benda apapun dan ingin memasukkan ke dalam mulutnya. Sehingga orang tua harus selalu mengawasi aktivitas bayi. Pastikan di sekeli

8. Mengambil benda kecil memakai jemarinya

Buah hati akan terlihat suka sekali menggunakan jari-jarinya untuk mengambil benda berukuran kecil memakai jari tengah, jari telunjuk dan ibu jarinya.

9. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya

Kebiasaan ini sering dilakukan sebagai pertanda fungsi jemari semakin aktif. Sehingga dia suka sekali menggerakkan jemari dan tangannya dengan mengambil benda dan memindahkan ke tangan lainnya.

10. Penglihatan sudah semakin baik

Penglihatan bayi sudah semakin baik, sehingga dia bisa melihat dengan jelas sebutir kacang yang berada di atas lantai.



SEMOGA BERMANFAAT! 



Minggu, 27 Maret 2016

Inilah Manfaat dan Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil




Rumput Fatimah adalah rumput yang asalnya dari wilayah Arab, mempunyai nama latinLabisa pumila. Sedangkan di Arab dikenal dengan nama Kaf Mariyam yang artinya telapak kaki mariyam. Rumput ini sangat popular ditempat asalnya, disebut juga tanaman sahabat wanita. Karena kepopuleran itu, rumput Fatimah sudah beredar diseluruh negara-negara kawasan Asia, termasuk di Indonesia pula.


Rumput Fatimah sudah sering digunakan sebagai obat dalam proses persalinan, karena dipercaya mampu melancarkan proses persalinan. Dengan cara meminumkan air rendaman rumput Fatimah kepada sang ibu.

Rumput Fatimah juga memiliki kandungan senyawa fitokimia. Senyawa tersebut menyebabkan kontraksi di rahim ketika dikonsumsi. Kerja senyawa tersebut yaitu dengan dipecahnya pembuluh darah dan stress otot. Senyawa fitokimia juga dapat mengakibatkan pendarahan.

Dalam sumber yang berbeda, dinyatakan bahwa rumput Fatimah memiliki kandungan oksitosin. Zat tersebut dapat melancarkan proses persalinan. Karena itulah, rumput Fatimah dipercaya mampu memperlancar persalinan sejak dulu.


Ternyata tak selamanya yang dipercaya mampu memperlancar proses persalinan juga mengandung bahaya. Bahaya rumput Fatimah :

Pertama, berbahaya jika tak terkontrolnya zat oksitosin yang terdapat pada rumput Fatimah saat dikonsumsi ibu. Apabila kita terlalu lama merendam rumput Fatimah, akan mengakibatkan kadar kandungan oksitosin dalam air yang diminum ibu hamil akan menjadi tinggi. Kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuh ibu hamil, akan berbahaya saat proses persalinan berlangsung.

Kedua, dapat mengakibatkan pendarahan yang berakibat meninggalnya janin. Apabila ibu hamil mengkonsumsi air rendaman rumput Fatimah sebelum terbukanya rahim, hal ini akan sangat membahayakan bagi janin dan ibu juga. Terjadinya kontraksi yang kuat, sedangkan pembukaan yang kurang maksimal, akan mengakibatkan robeknya rahim, terjadi pendarahan, atau bahkan terjadi kematian pada janin. Hal tersebut mungkin tidak Anda inginkan bukan?

Jika Anda benar-benar ingin menggunakan rumput asal Arab ini untuk melancarkan proses persalinan, maka ada yang harus Anda perhatikan sebelum mengkonsumsinya. Boleh mengkonsumsi rumput Fatimah sebelum ibu akan benar-benar melahirkan. Sebaiknya, rumput Fatimah dapat dikonsumsi ketika pembukaan ke 6 seterusnya, ketika sang ibu hamil akan melahirkan. Apabila ibu hamil mengkonsumsinya dibawah pembukaan 6 atau disaat pecahnya ketuban dapat terjadi kontraksi yang berbahaya.

Itulah manfaat rumput fatimah bagi ibu hamil dan bahaya atau efek samping nya.


 Semoga bermanfaat !



Jumat, 25 Maret 2016

3 Tips Agar Masa Nifas Cepat Selesai Secara Alami




Mempunyai anak memang dambaan setiap orang, terlebih oleh seorang ibu. Ibu rela berkorban mengandung selama sembilan bulan lamanya dan juga bersusah payah melahirkan yang bahkan nyawa taruhannya demi mempertahankan seorang anak untuk bisa lahir ke dunia. Seorang wanita juga dianggap sempurna ketika dia bisa mengandung dan juga melahirkan dengan cara normal. Jika sudah bisa menurunkan seorang anak di dunia ini maka lengkap sudah kebahagiaan orang tua.

Jika seorang ibu bisa mempunyai anak, pastilah dia mengalami proses persalinan. Ada berbagai macam proses melahirkan atau persalinan. Ada yang dengan jalan normal, namun ada juga yang menggunakan operasi caesar. Seorang perempuan dikatakan sebagai perempuan sejati ketika dia mampu melahirkan seorang anak dengan proses kelahiran normal. Dan kebanyakan seorang ibu berharap bisa melakukan persalinan normal ini meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.


Proses persalinan normal memang merupakan proses yang menegangkan. Disamping nyawa yang menjadi taruhannya, pasca persalinan pun juga banyak menimbulkan keadaan yang kurang fit atau sehat. Ketika proses persalinan normal ini berlangsung, para ibu harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa mengeluarkan janin yang ada di kandungannya, dan hal ini membutuhkan tenaga yang luar biasa besarnya. Disamping membutuhkan tenaga yang besar, proses persalinan normal ini juga akan mengeluarkan banyak sekali pendarahan. Hal ini akan berbahaya jika ibu mengalami pendarahan yang terlalu banyak.

Proses pendarahan yang keluar dari dalam tubuh ibu tidak hanya berlangsung ketika proses melahirkan saja, namun pendarahan ini juga bisa berlangsung sesudah proses persalinan. Bahkan pendarahan ini akan bisa berlangsung hingga 2 bulan lamanya. Hal ini memang merupakan gejala yang menyertai ibu pasca melahirkan dengan normal. Proses pendarahan pasca melahirkan ini disebut dengan masa nifas.


Nifas memang merupakan satu gejala dimana ibu mengeluarkan darah dari dalam tubuhnya setelah melahirkan dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Nifas ini hampir seperti haid, hanya saja terkadang jumlah atau volume darah yang dikeluarkan akan lebih banyak. masa nifas setelah melahirkan yang berlangsung lama, bahkan hingga dua bulan lamanya memang seringkali mengganggu aktivitas ibu dalam kehidupan sehari- hari. Ibu menjadi tidak bisa bergerak bebas ataupun aktif dan cekatan karena adanya pendarahan nifas ini.

Disamping itu jumlah ataupun volume darah yang keluar lebih banyak akan menjadikan ibu menjadi lebih was-was ketika akan melakukan berbagai macam aktivitas, terlebih aktivitas fisik. Nifas yang berlangsung terlalu lama ini juga akan mengganggu dan membuat risih. Lalu, sebenarnya nifas ini bisa dipersingkat waktunya tidak? Jika iya, bagaimana atau tips apa yang dapat dilakukan ibu untuk mempersingkat terjadinya nifas ini? Dalam kesempatan ini kita akan membahasnya.


Nifas ini pada umumnya berlangsung beberapa minggu. Paling sedikit nifas ini terjadi selama beberapa hari saja, namun ada pula yang berlangsung hingga beberapa bulan lamanya. Tahukah anda khususnya para ibu, bahwa nifas ini dapat dipersingkat waktunya? Yakni dengan kita mengupayakan hal- hal tertentu.

Saat ibu mengalami nifas, berarti kondisi kesehatan ibu sedang dalam kondisi yang perlu diperhatikan. Kondisi ibu ini perlu diperhatikan dengan menjaga hal- hal tertentu. beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu yang baru saja melahirkan dan mengalami nifas antara lain mengenai pola makan dan pola istirahat. 

Jika perawatan masa nifas kesehatan oleh ibu yang baru saja melahirkan ini cukup baik, maka keluarnya darah nifas akan menjadi lancar dan tidak tersendat-sendat. Ketika keluarnya darah ini menjadi lancar dan tanpa halangan, maka nifas yang berlangsung ini juga akan memakan waktu yang lebih cepat sehingga darah yang keluar juga kan lebih cepat bersih.

Seperti halnya wanita yang sedang mengalami menstruasi, ibu yang mengalami nifas ini tentu saja juga mempunyai sesuatu hal yang harus diperatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sekaligus menjadi tips bagi para ibu yang sedang dalam proses nifas untuk mengusahakan keluarnya darah menjadi lancar antara lain :

1. Pola istirahat

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh ibu yang sedang mengalami nifas atau bagi ibu yang baru saja melahirkan adalah pola istirahat. Memang menjadi ibu dari anak yang baru saja dilahirkannya seringkali mempunyai masalah dengan waktu beristirahat. Ibu yang baru saja melahirkan akan tersita waktu dan juga tenaganya untuk mengurusi bayinya, sehingga ibu akan lebih sering terjaga dan hanya mempunyai waktu sedikit sekali untuk tidur.

Pasalnya, bayi yang baru saja lahir mempunyai sifat sensitif dengan apa yang ada di sekitarnya. Bayi yang baru lahir ini juga seringkali menangis pada setiap waktu. Hal ini tentu saja akan membuat ibu menjadi terjaga. Ibu harus senantiasa terjaga demi menenangkan bayi yang baru lahir tersebut dan senantiasa memberi ASI demi melihat bayi tersebut diam. Hal yang demikian akan membuat waktu istirahat ibu terampas.

Belum lagi jika diperparah dengan kelelahan yang menjalar di tubuh ibu akibat proses melahirkan yang menguras banyak tenaga. Ibu akan semakin sulit untuk bisa beristirahat dengan tenang. Padahal pada masa-masa inilah ibu dianjurkan untuk banyak beristirahat agar cepat pulih dan nifasnya juga bisa cepat selesai. Waktu istirahat yang dianjurkan bagi seorang ibu yang sedang mengalami nifas adalah seperti halnya waktu istirahat pada umumnya, yakni minimal tidur selama 7 hingga 8 jam per harinya.

Ibu yang baru saja melahirkan juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat hal ini akan mempengaruhi kondisi fisik ibu yang justru akan membuatnya menjadi lemah. Ibu harus bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri, selain demi kesehatan dirinya sendiri, kesehatan si bayi juga bergantung pada kesehatan ibu karena bayi hanya memakan ASI dari ibu. Maka dari itu, ibu diusahakan jangan sampai sakit.

2. Makan-makanan yang bergizi

Makanan bergizi memang dibutuhkan oleh siapa saja, tidak hanya oleh ibu yang baru saja melahirkan. Namun, bagi ibu yang baru saja melahirkan memang lebih membutuhkan banyak mkanan yang bergizi daripada kita yang masih dalam kondisi sehat. Pasalnya ibu yang baru saja melahirkan berada dalam kondisi bada yang kurang fit dan juga ibu ini harus bisa menjaga kesehatannya demi bayi yang baru dilahirkannya.

Ibu yang baru melahirkan dan mengalami kondisi nifas ini memerlukan makanan yang cukup protein, kalori, vitamin, dan zat0 zat gizi lainnya. Oleh karena itu maka kebutuhan empat sehat lima sempurna ibu harus terpenuhi. Selain agar badan ibu tetap sehat, juga agar darah nifas yang dikeluarkan ibu menjadi lancar, tidak tersendat-sendat sehingga cepat tuntas dan ibu tidak perlu berlama-lama mengalami nifas.

3. Hindari stress

Ibu yang mengalami nifas harus menjauhkan pikirannya dari hal- hal yang bisa membuatnya tertekan dan membuatnya menjadi stress. Hal ini karena stress akan membuat pikiran ibu menjadi kacau dan darah nifas yang keluar pun menjadi tidak lancar karena adanya perubahan hormon- hormon yang dipengaruhi oleh keadaan emosi ibu. Maka dari itu ibu yang sedang nifas diusahakan untuk dapat terhindar dari stress agar nifasnya lancar dan cepat bersih.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nifas ibu yang melahirkan lancar, tidak tersendat-sendat dan cepat selesai atau cepat bersih. 



SEMOGA BERMANFAAT!


Rabu, 23 Maret 2016

Hal Yang Wajib Diketahui Ibu Saat Menyusui




Ibu menyusui wajib tahu beberapa hal ini. Utamanya bagi mereka yang baru jadi ibu muda dan sedang menunggu proses kelahiran buah hati. Lazimnya, Anda seorang ibu muda mengumpulkan beragam informasi penting dan menarik seputar ASI, menyusui dan sebagainya.

Dari informasi tersebut, Anda bisa melakukan persiapan dan siap memberikan ASI eksklusif saat si kecil lahir. Kumpulkan banyak informasi tersebut saat masih hamil Karena Anda tak aka punya banyak waktu untuk mencari info saat buah hati telah lahir ke dunia.

Para pakar kesehatan kerap menginformasikan bahwa menyusui adalah cara terbaik dalam memberikan makanan untuk bayi baru lahir. Ibu harus berkomitmen memberikan ASI ekslusif hingga bayi cukup umur untuk makan dan minum. Nah, selama proses menyusui itu Anda akan mengalami hal-hal di bawah ini. Tak perlu risau, karena hal beriku umum terjadi, di antaranya:

1. Menyusui Tak Semudah Kelihatannya

Menyusui buah hati memang hal alami, tapi pelaksanaannya tidak segampang itu. Ada tata cara bagaimana menyusui dengan tepat dan aman untuk si kecil. Hal ini pun kadang masih susah dilakukan ibu yang sudah punya 3 anak. Naluri ibu dan pengetahuannya akan ASI harus benar-benar dipraktikkan, demi memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Selain itu, Anda yang masih awam perlu tahu bahwa menyusui itu menyakitkan. Ibu harus tangguh menghadapi tekanan setiap akan memberikan ASI. Menahan rasa sakit dan memastikan posisi bayi yang benar adalah prioritas utama ibu. Jadi rasa sakit itu sudah jadi hal biasa seiring perjalanan waktu ibu menyusui.

2. Membutuhkan Banyak Dukungan

Anda pasti pernah mendengar atau mengalami sendiri kondisi dimana ASI tidak mau keluar. Di beberapa kasus ada yang ASI-nya mendadak berhenti atau sudah habis. Hal ini kerap terjadi dan Anda butuh konsultasi dengan dokter Anda.

Namun, umumnya ASI berhenti karena ibunda mengalami stres. Itulah kenapa seorang ibu membutuhkan banyak dukungan dari orang-orang tercinta dan lingkungan sekitarnya. Mulai dari suami, keluarga, teman, rekan kerja hingga dokter.

3. Hambatan Ibu Menyusui di Tempat Umum

Ketika berada di rumah tentu sangat mudah memberikan ASI ekslusif tepat waktu. Tapi lain halnya bila Anda sedang berpergian atau sedang berada di lokasi umum. Tidak semua tempat menyediakan fasilitas umum untuk ibu menyusui. Sedangkan Anda memerlukan privasi untuk memberikan ASI pada si kecil.

Ini hambatan yang banyak dialami dan perlu Anda temukan solusinya. Misalnya menyediakan ASI dalam botol sementara waktu. Jika harus menyusui langsung jangan memilih toilet. Itu kotor dan lebih dianjurkan mencari tempat terbuka yang bersih.

Namun diluar kesusahan dan rasa sakit di atas ibu menyusui membawa banyak manfaat. Studi terbaru menemukan bahwa ibu menyusui jauh lebih berpeluang terhindar dari kanker dan diabetes. Dalam jurnal yang dimuat di Annals pf Internal Medicine mengatakan kegiatan menyusui membuat tubuh sang ibu mengalami peningkatan metabolisme hingga sensitivitas insulin.

Begitu juga dengan hasil studi yang dimuat di Annals of Oncology. Di sana menyebutkan ibu menyusui lebih renda terkena beberapa jenis kanker payudara. Hasil dari studi ini tentu sangat bermanfaat bagi ibu yang khawatir saat waktu menyusui tiba.

Menurut dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dari Cleveland, Ohio mengatakan penemuan hasil studi ini bisa memotivasi ibu untuk memberikan ASI ekslusif. Ketika ibu menyusui dalam jangka waktu lama, maka setahun masa menyusui bisa menurunkan risiko terkena kanker hingga 4,3 persen. Berikan yang terbaik untuk buah hati dan tetap relaks ketika Anda jadi ibu menyusui.



SEMOGA BERMANFAAT!


Senin, 21 Maret 2016

Tips Jitu Merawat Bayi Yang Terkena Diare




Diare merupakan salah satu penyebab kematian bayi tertinggi di Indonesia.

Di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian bayi dengan persentase mencapai 31,4%. Sebesar 25% di antaranya adalah balita berumur 1-4 tahun akibat diare yang berujung kepada kondisi dehidrasi.


Diare pada bayi dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi usus hingga perubahan pola makan, antara lain:

 Infeksi parasit, bakteri, atau virus. Bayi dan balita yang banyak menyentuh benda yang belum tentu bersih akan rentan terinfeksi karena sering memasukkan tangannya yang kotor ke mulut. Selain itu, kekebalan tubuh mereka yang masih dalam tahap berkembang juga membuat mereka lebih rentan tertular penyakit

 Keracunan makanan

 Terlalu banyak mengonsumsi jus buah

 Alergi terhadap obat-obatan tertentu

 Alergi terhadap makanan tertentu

Bayi yang sudah bisa mencerna makanan padat dan sedang mengalami diare sebaiknya untuk sementara menjauhi makanan yang berminyak, yang berserat tinggi, yang manis seperti kue dan produk-produk susu. Ini karena jenis makanan tersebut dapat memperburuk gejala diare mereka.


Cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan melihat perubahan warna dan bentuk tinja bayi sedini mungkin. Tinja bayi umumnya berubah warna, bau, dan tekstur sesuai dengan bahan makanan yang dikonsumsi. Tinja yang berubah menjadi lebih encer, lebih banyak, atau frekuensinya lebih sering adalah gejala utama diare.

Namun hati-hati dalam membedakannya dengan bayi yang mengonsumsi air susu ibu (ASI) yang umumnya juga memproduksi tinja yang lebih cair. Sebaliknya, tinja yang berbentuk bulatan-bulatan kecil menjadi indikasi kondisi konstipasi.

Berikut ini adalah warna tinja yang dapat menjadi panduan mendeteksi kondisi bayi :

Cokelat muda          : umumnya ditemukan pada bayi yang mengonsumsi susu formula.
Hijau kehitaman     : disebut juga mekonium, merupakan tinja yang muncul ketikabayi baru lahir.
Hijau kecokelatan   : warna tinja bayi yang setelah lahir mengonsumsi ASI.
Kuning kehijauan   : warna tinja bayi kira-kira lima hari setelah lahir.
Warna lain          : tinja bayi akan berwarna cokelat pekat jika sudah mengonsumsi makanan padat. Warna ini akan berubah sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsinya.


Jika bayi Anda berusia kurang dari enam bulan dan mengalami diare, periksakan ke dokter, terutama jika mengalami gejala-gejala seperti berikut ini :

 Mengalami muntah-muntah
 Terlihat lesu
 Tinja berwarna hitam, atau merah karena mengandung darah
 Terdapat nanah pada tinja bayi
 Sakit perut
 Demam di atas 39°C

Saat bayi diare, keseimbangan air dan garam (elektrolit) di dalam tubuhnya terganggu. Kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang dapat mengancam nyawa, terutama pada bayi yang baru lahir.

Terdapat beberapa gejala dehidrasi pada bayi yang patut dikenali dengan jelas :

 Kondisi mulutnya yang kering
 Tidak ada air mata yang keluar saat menangis
 Buang air kecil lebih sedikit dibandingkan biasanya
 Kulitnya yang terasa lebih kering

Setiap orang tua perlu mewaspadai terjadinya dehidrasi pada bayi yang sedang diare karena dehidrasi dapat dengan cepat memperburuk kondisi tubuh bayi.


Untuk mencegah kondisi bertambah buruk, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani dehidrasi pada bayi :

   Anda perlu terus memberikan ASI untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
 Encerkan atau tambahkan air pada susu formula jika bayi tidak mengonsumsi ASI. Jika memungkinkan, ganti susu formula dengan susu bebas laktosa hingga diarenya berhenti. Tubuh bayi lebih sulit mencerna laktosa, sehingga dapat memperburuk diare.
  Hindari memberikan jus atau minuman berkarbonasi.
 Berikan oralit  secara teratur bersamaan dengan makanan bayi (ASI, susu formula dicampur air, atau makanan pendamping).
 Kondisikan ruangannya selalu sejuk dan jauhkan bayi dari paparan sinar matahari agar tidak berkeringat secara berlebihan.

Segera bawa ke rumah sakit jika kondisinya memburuk.


Terutama bagi bayi yang mengalami diare, pada umumnya perlu dirawat di rumah sakit menggunakan infus. Dokter kemungkinan akan memberikan antibiotik atau obat anti-parasit untuk menangani infeksi bakteri atau parasit. Oralit mungkin juga turut diberikan. Oralit adalah cairan yang mengandung elektrolit-elektrolit untuk mencegah terjadinya dehidrasi.


Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untukmencegah diare :

  Mencuci tangan bayi atau balita secara rutin, terutama setelah bermain.
 Orang dewasa yang merawat bayi atau balita juga perlu menjaga kebersihannya agar tidak menularkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.
  Jaga agar lantai dan benda-benda yang dipegang bayi atau balita Anda selalu bersih.
 Jika bayi mengonsumsi ASI perah atau susu formula, selalu pastikan kebersihan dan kesterilan botol yang digunakan.
 Perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi dan balita. Hindari memberikan makanan yang biasa dikonsumsi orang dewasa.



SEMOGA BERMANFAAT


Minggu, 20 Maret 2016

Metode Mengatasi Ibu Hamil Yang Kelelahan




Beberapa tugas yang terbengkalai dikarenakan anda lebih cepat lelah seperti kekurangan energi untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari. Mungkinkah kehamilan anda mengalami gangguan dan berakibat pada kesehatan janin atau kelelahan yang anda alami adalah perubahan yang umum terjadi selama kehamilan? Bagi anda yang sedang hamil merasakah kelelahan normal saja terjadi dikarenakan tubuh anda bekerja sangat keras untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuh bayi anda. 

Letih dan lelah yang sangat umum pada kehamilan, terutama pada beberapa bulan pertama, karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan kadar hormon yang berubah dengan cepat. Pada trimester kedua kehamilan, penyesuaian dengan hormon kehamilan sudah mulai terjadi sehingga sebagian dari anda tidak merasakan kelelahan yang berlebih. Memasuki trimester akhir, perubahan berat badan dan pertumbuhan janin yang semakin membesar akan mengakibatkan anda cepat merasakan kelelahan.


1.  Luangkan waktu untuk beristirahat

Jika Anda lelah segera luangkan waktu untuk beristirahat. Anda dapat mempergunakan waktu singkat anda sekedar membuat rilek bagian tubuh anda terutama kaki dan bagian pinggang. Bila memungkinkan memiliki waktu lebih dari dari tiga puluh menit anda dapat melakukan tidur siang hari.

2.  Mengkonsumsi Makanan  Sehat

Makanan sehat akan membantu Anda untuk mengurangi kelelahan. Setiap menu makan harus mencakup banyak buah, sayuran dan biji-bijian, serta beberapa protein dan susu rendah lemak. Hal ini akan memberikan kecukupan nutrisi untuk tubuh Anda. Minum banyak air mineral untuk menghindari dehidrasi. Bagi ibu hamil yang aktif bekerja kekurangan asupan cairan pada tubuh akan mengakibatkan kelelahan dan menyebabkan sakit kepala.

3.  Menjaga gula darah tetap stabil

Menjaga gula darah tetap stabil untuk menghindari hipoglikemia (gula darah rendah), yang dapat membuat Anda merasa kelelahan.Anda dapat menjaga gula darah yang stabil dengan membiasakan sarapan dan mengambil makanan kecil (cemilan sehat ). Hindari cemilan yang mengandung lemak yang tinggi karena akan membuat anda cepat lelah.

4.  Konsumsi makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia

Kelelahan pada ibu hamil bisa terjadi dikarenakan kekurangan darah (anemia). Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah zat besi untuk mencegah anemia bisa anda lakukan dengan mengkonsumsi sayuran hijau tua, daging merah, blackberry dan aprikot kering merupakan sumber zat besi yang baik.

5.  Mengatur pola kerja selama kehamilan

Bila anda mengalami tekanan di tempat kerja seperti pekerjaan yang berat, menunda waktu makan anda, tidak mendapatkan udara yang segar. Kondisi ini akan mengakibatkan anda cepat lelah. Anda dapat mempertimbangkan pola kerja selama kehamilan untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Selain pola kerja di kantor, pekerjaan ibu rumah tangga yang mengharuskan anda  untuk menganggakat benda yang berat, bisa anda hindari terlebih dahulu.

6.  Latihan olahraga kehamilan

Bagi anda yang sedang hamil dan sering merasakan kelelahan, olahraga seperti yoga atau latihan relaksasi bisa anda lakukan. Berjalan-jalan di pagi atau sore hari bisa anda lakukan. Kelelahan bisa terjadi karena anda belum mampu beradaptasi dengan perubahan hormon selama kehamilan, sehingga menghindari olahraga selama kehamilan justru akan menyulitkan anda dalam masa persalinan.

7.  Aromaterapi untuk menghindari kelelahan selama masa kehamilan

Menikmati mandi santai dengan minyak esensial aromaterapi seperti lavender atau jeruk. Minyak lavender aman pada trimester pertama jika Anda menggunakan tidak lebih dari tiga tetes pada suatu waktu, tetapi tidak menggunakannya setiap malam. Adapula Bunga Bach seperti minyak zaitun dapat membantu Anda untuk mengatasi kelelahan Anda selama kehamilan.



SEMOGA BERMANFAAT!




Jumat, 18 Maret 2016

Cara Jitu Menjaga Jahitan Selepas Bersalin




Semasa melahirkan anak, ibu mesti dinasihatkan agar tidak mengangkat punggung semasa meneran supaya tak bahagian pangkal rahim tu tak terkoyak kan? Tapi, masa meneran mestilah tak ingat apa yang berlaku. Yang kita ingat adalah sakitnya sahaja. Dan paling penting kita nak keluarkan baby je masa tu   Tapi, akibatnya, kemungkinan untuk terkoyak teruk tu kita kenalah tanggung sendiri.

Bila terkoyak banyak, banyaklah yang kena jahitnya. Ngeri bila fikir-fikirkan kembali saat kena jahit tu. Bidan tu siap buat episiotomi lagi sebab katanya supaya tak terkoyak teruk. Sekurang-kurangnya, dengan episiotomi, senang sikit nak menjahit semula jika dibandingkan dengan terkoyak sana-sini. Masa bersalin anak kedua, luka jahitan agak lama nak sembuh sebab yang menjahit adalah doktor pelatih. 

Hampir sejam masa diambil untuk menjahitnya sahaja. Bila ditanya, cakap sikit je yang terkoyak tapi tak tahu la kenapa lama sangat.

Luka jahitan lepas bersalin nie kena jaga betul-betul supaya tak bernanah ataupun terkoyak balik. Ye la, luka jahitan tu di bahagian selalu kena air. Lagilah kena jaga elok-elok. Takut nanti lambat sembuh je. Inilah 5 langkah mudah ini supaya luka jahitan cepat sembuh. Biasanya, tak sampai seminggu luka dah kering. 


1. Luka Jahitan Mesti Selalu Kering

Ini adalah perkara yang amat susah untuk dilakukan. Seperti yang Syu cakap tadi, bahagian luka ini selalu kena air. Nak buang air mesti akan terkena luka. Nak mandi pun akan terkena luka juga.

Oleh itu, kita kena sentiasa ada kain bersih dalam bilik air supaya kita boleh lapkan bahagian luka setiap kali lepas membuang air ataupun mandi. Kita memang akan letak satu tuala kecil dalam bilik air sebab selalu je terlupa nak bawa masuk toilet.

2. Sapu iodin atau minyak gamat

Ubat ini pun akan letak dalam bilik air je. Lepas lap kering-kering, Kita akan sapu minyak gamat ataupun iodin (ubat kaler kuning tu, memang akan dapat bila balik dari hospital). Tapi, lagi suka guna minyak gamat la sebab lagi cepat baik lukanya.

3. Tukar pad dengan kerap

Pad kita kan sentiasa basah dengan darah, terutamanya masa awal-awal bersalin. Sebab tu la kena tukar selalu. Di samping takut dijangkiti bakteria, pad yang kering akan memudahkan luka untuk sembuh. Kita guna maternity clothpad. Memang best sebab Pabrik dari jenis cotton yang memang menyerap. Jadi, takde la basah sangat tempat luka tu.

4. Rendam dengan air garam

Yang nie sakit sikit la. Kita buat pun sekali sekala je. Kita ambil besen yang agak besar, asal boleh masukkan bahagian luka tu. Sambil menyangkung dalam bilik air tu, rendamkan sekali luka tu. Awal-awal rasa la sakit, tapi lama-lama rasa best je. Garam kan antiseptik yang bagus. Cepatlah mati segala bakteria dan ia juga membantu untuk cepat sembuhkan luka jahitan. Alhamdulillah, memang cepat baik.

5. Makan makanan yang berkhasiat

Makanan yang berkhasiat, terutamanya yang mempunyai zink, protein, dan vitamin C akan membantu mempercepatkan pemulihan luka dan juga membantu untuk mencantumkan semula luka-luka kita itu.
                                 
Jadi, Kita akan amalkan mengambil Set Pantang Bertenaga Shaklee dari hari pertama Syu bersalin sebab Set Pantang Bertenaga Shaklee ini ada kesemua sumber zink (zinc complex), protein (ESP) dan Vitamin C (Sustained Release Vitamin C), di samping keperluan nutrisi-nutrisi lain yang amat diperlukan badan Syu untuk kembali bertenaga seperti sedia kala.

Jadi, ibu-ibu kena berhati-hati tau dalam menjaga luka jahitan lepas bersalin. Kena pastikan luka cepat sembuh. Kalau tak mesti kita akan sentiasa takut untuk masuk tandas untuk buang air besar sebab tak nak meneran kuat sangat. Risau nanti jahitan tebuka. Kalau takut sangat, cepat-cepat amalkan semua langkah ini untuk pastikan luka cepat sembuh ye.

Kalau perlukan apa-apa, jangan segan-segan untuk minta pertolongan tau!!


SEMOGA BERMANFAAT!


Rabu, 16 Maret 2016

Inilah Cara Untuk Memperbanyak ASI





1. Faktor teknik menyusui yang kurang benar, misalnya jarang disusui, perlekatan mulut bayi ke areola mammae yang kurang benar, bayi bingung puting akibat pemakaian dot sehingga jarang menyusu

2. Faktor psikologis, ibu stress, panik, dsb

3. Faktor fisik misalnya karena KB hormonal (pil kontrasepsi estrogen tinggi), pemakaian diuretik HCT (obat hipertensi), ibu hamil lagi, merokok (aktif atau pasif), kurang gizi dll

4. Faktor bayi yang kurang bisa menetek misalnya adanya kelainan bawaan (sindroma Pierre Robin – dagu kecil, sehingga kesulitan menetek dengan benar)

Setelah mengenali penyebabnya, maka perlu tindakan untuk mengatasinya. Secara umum untuk memperlancar ASI adalah :

A. Persiapan sejak hamil

Sebaiknya saat hamil ibu banyak mencari info benar mengenai laktasi, buku-buku resmi yang dipakai cukup beragam diantaranya: Indonesia Menyusui (terbitan Ikatan Dokter Anak Indonesia), Ultimate breastfeeding (Jack Newman) dari Asosiasi Menyusui Indonesia, atau dari internet. 

Lakukan perawatan payudara (masase) pada trimester 3 kehamilan dengan air hangat dan dingin bergantian. Jika puting susu masuk, lakukan tindakan Hoffman atau puting susu ditarik dengan spuit 10 cc yang dimodifikasi (bisa konsultasi dengan bidan atau dokter). Cari pembantu yang baik yang siap melaksanakan segala pekerjaan rumah tangga agar nanti ibu tidak terlalu capai.

B. Pelaksanaan

1. Segera setelah melahirkan (jika bayi normal), lakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini), agar ibu percaya diri menyusui, mempercepat involusi uterus, mencegah perdarahan, dan membuat awal yang baik bayi untuk belajar menyusu dan mendapat kolustrum pada 1-2 jam pertama sesudah melahirkan.

2. Perlu kemauan dan niat yang baik dalam menyusu, karena pikiran positif membawa ke hal positif juga

3. Konsentrasi ibu hanya untuk menyusui, bukan hal-hal lain (jangan sibuk main handphone)

4. Posisikan bayi  dalam posisi benar & nyaman, pelekatan mulut yang baik sampai melingkupi seluruh areola mamma. Jika bayi “menolak” payudara, maka bisa “dipancing” dulu dengan memasukkan jari kita yang bersih dalam mulut bayi beberapa saat baru dibiarkan menyusu. Jika bayi menyusu yang benar maka ibu merasakan ASI keluar dari ke-2 payudara, dan terdengar suara bayi menelan. 

5. Menyusui sesering mungkin, dan terutama malam hari (produksi prolaktin tertinggi). Semakin banyak bayi mengisap maka susu yang dihasilkan makin banyak. Adanya refleks prolaktin (produksi ASI) dan oksitosin (otot-otot untuk mengeluarkan ASI) dapat berlangsung dengan baik. Semakin sering menyusu maka akan menstimulasi reseptor prolaktin secara maksimum yang akan memperbanyak produksi ASI.

6. Perbanyak mengonsumsi makanan yang  bergizi. Semua ASI yang dihasilkan oleh ibu berasal dari makanan apa yang di konsumsi ibu itu sendiri. Banyak mengkonsumsi buah-buahan segar, makanan bergizi, minum susu (tidak wajib susu ibu menyusui) serta yang mengandung banyak cairan bisa membantu proses laktasi. 

Jumlah cairan yang diminum minimal 2.5 liter perhari. Diet pada ibu ditambah 285 Kalori/hari (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 1993) dengan rincian 6 bulan pertama 700 Kal/hari, 6 bulan kedua 500 Kal/hari, Tahun ke-2 400 Kal/hari. Cukupi protein minimal 44 g (wanita tak hamil) + 6 bulan pertama tambah 16 g/hari, 6 bulan ke-2 12 g/hari, tahun kedua tambah 11 g/hari.

7. Menghindari Stress bagi si Ibu menyusuiStress secara langsung menyebabkan penurunan produksi susu, oleh karena itu karena itu si ibu harus tetap santai adalah hal yang penting saat menyusui.

8. Istirahat yang cukup untuk ibu menyusuiKelelahan bisa menjadi penyebab turunnya produksi ASI, jangan menyibukkan diri dengan membuang energi untuk masak dan pekerjaan rumah tangga lainnya.l pleh karena itu Ibu yang sedang menyusui juga harus istirahat yang cukup. Tak ada salahnya untuk ikut tidur sejenak ketika si kecil sedang tidur siang. 

Keuntungan lain dari istirahat yang cukup adalah membantu meremajakan organ internal tubuh. Dalam hal ini perlu sekali dukungan ayah untuk membuat suasana hati ibu lebih baik, serta orang lain yang membereskan urusan rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, bayi akan mempunyai pola menyusu yang teratur. Batasi jam kunjung tamu ke rumah terutama jam-jam menyusui. Istirahat di tempat tidur bisa dengan cara membawa buku, majalah, ke kamar tidur, membuat ibu santai.

9. Ciptakan suasana yang kondusif untuk menyusui (terhindar dari suara bising yang mengganggu, terkena polusi udara, kamar yang bersih, dsb

10. Menghindari asap rokok (aktif atau pasif)Rokok sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang dan bisa juga  berdampak negatif terhadap laktasi yaitu menurunkan produksi ASI. Serta racun dan nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa masuk melalui darah dan nantinya akan berpengaruh terhadap ASI yang dihasilkan. 

11. Kosongkan ASI sesudah bayi selesai menyusu. Produksi ASI prinsipnya “based on demand” sama spt prinsip pabrik, makin sering diminta (disusui, diperas, dipompa) maka makin banyak ASI yang diproduksi.  Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui; sisa air susu di sinus kelenjar susu akan membuat hambatan (inhibitor) produksi ASI selanjutnya. Cara mengosongkan bisa dengan memerah ASI dengan tangan atau pompa susu manual atau elektrik. Simpan ASI di freezer yang bisa tahan sampai 4 bulan (beri wadah plastik obat yang ada klip-penutupnya, tulis tanggal dan jumlah berapa cc)

12. Sedapat mungkin lakukan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, hindari susu formula. Karena komposisi protein susu sapi sebagian besar kasein maka lambat dicerna, sehingga anak kenyang lama,dan banyak tidur sehingga malas menetek. Makin banyak susu formula, produksi ASI menurun. Makanan terbaik bayi 0-6 bulan adalah ASI, dan anjuran WHO ASI diteruskan sampai usia 2 tahun. Dibandingkan susu formula, ASI punya keunggulan dari berbagai aspek, yakni:  NUTRISI KOMPLET DAN TEPAT, FK. IMUNITAS yang tak ada pada susu formula, TAK MENYEBABKAN ALERGI, KECERDASAN/KOGNITIF BAYI, LEBIH AMAN,dan HEMAT).

13. Berikan ASI peras (saat ibu tak bisa meneteki langsung) dengan sendok atau cup feeder yang bisa dibeli di klinik laktasi untuk menghindari bingung puting (nipple confussion); jangan beri dengan dot. Jika menyusu dari botol dengan tekanan (energi sedikit), bayi sudah mendapat susu, sementara jika menyusu harus mengeluarkan energi lebih & mulut bayi harus mencakup seluruh areola mammae.

14. Tetap melakukan perawatan payudara: melakukan pijat/kompres air hangat dan dingin bergantian. 

15. Sayuran yang dipercaya sebagai laktagoga seperti daun kattuk (segar atau ekstrak), kacang-kacangan,  jagung, sup ayam hangat dll bisa membantu memperbanyak produksi ASI. Yang penting makanan berimbang.

16. Tetap jaga kesehatan lakukan olahraga tapi santai (senam, renang), namun hindari olahraga keras yang mengeluarkan banyak keringat. Ibu yang sakit membuat produksi ASI berkurang

17. Sebelum dan sesudah menyusui cukup minum susu (tak harus susu khusus ibu menyusui) atau air putih. Lakukan pijatan ringan pada payudara sebelum menyusui untuk merangsang refleks oksitosin.

18. Pijatan pada punggung ibu, dipercaya membantu ibu relaksasi dan merangsang pengeluaran hormon oksitosin (foto terlampir).

19. Kenali tipe-tipe menyusui bayi (karakter bayi berbeda-beda) sehingga ibu tetap pede menyusui. Ada tipe barracudas (tangan bayi memegang putting, lalu menyusu kuat 10-20 mnt), excited ineffectives (putting dikeluarkan & dimasukkan secara berulang-ulang, menangis jika ASI tidak keluar), procrastinator(menunggu ASI keluar baru menyusu dengan baik), gourmerts (bayi menjilat ASI yang menetes sebelum benar-benar melekat pada putting, menolak jika dipaksa cepat-cepat), dan rester (menyusu beberapa menit, berhenti beberapa menit, sehingga memerlukan waktu yang lama).

20. Sedapat mungkin hindari obat yang menurunkan persediaan ASI seperti antihistamin (misalnya diphenhidramin), pseudoefedrin, diuretika tiazid untuk hipertensi

21. Jika semua cara di atas tak berhasil, sebagai alternatif terakhir biasanya dokter/konsultan laktasi akan memberikan obat seperti domperidon dengan dosis awal 4x20 mg (4x2 tablet, lalu diturunkan bertahap sesuai respons (semacam obat antimuntah namun mampu merangsang produksi prolaktin dengan bekerja menghambat pengeluaran dopamin di otak [antagonis prolaktin]), namun efek sampingnya perlu diwaspadai walau ringan seperti mulut kering, nyeri kepala, dan kram perut.
"BERIKAN HANYA ASI PADA BAYI 0-6 BULAN, BAYI 6 BULAN KE ATAS TERUSKAN ASI SAMPAI 2 TAHUN & BERIKAN MP ASI YANG TEPAT"


1. Edamame/Kedelai 

Kaya protein. Edamame atau kedelai Jepang ini memang sumbernya protein nabati. Edamame juga mengandung vitamin K, mangan, asan folat, vitamin C, riboflavin, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.Baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu menyusui yang mencapai 65 gr. Bila Anda sedang bosan makan ikan, unggas atau daging sebagai sumber protein, coba saja edamame. Kekurangan protein bisa membuat produksi air susu berkurang, bahkan cadangan protein dalam tubuh akan ikut berkurang.Enaknya jadi camilan setelah direbus, atau sebagai bahan campuran telur dadar.

2. Daun katuk

Kaya protein, kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan vitamin C. katuk juga mengandung alkaloid dan sterol yang mempengaruhi produksi ASI. Dalam 100 gr daun katuk juga terkandung 239 mg vitamin C, sudah jauh lebih cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu menyusui, yakni 95 mg. tak perlu khawatir kelebihan vitamin C karena ambang batas toleransinya adalah 2000 mg/hari. 

Hanya dengan melahap sayur daun katuk, Anda tak perlu lagi minum suplemen vitamin C.Baik untuk memperlancar ASI karena mengandung asam seskuiterna. Penelitian Sa’roni, Tonny Sadjimin, Mochammad Sja’bani dan Zulaela di Slmena, Yogyakarta (2004) menunjukkan bahwa setelh mengonsumsi daun katuk, volume ASI bisa meningkat hingga 50%.Enaknya disayur bening atau sayur bobor.

3. Bunga Pepaya

Kaya vitamin A dan vitamin C. Bunga yang berwarna kuning pucat ini juga mengandung kalsium dan fosfor.Baik untuk mempercepat proses pencernaan protein karena adanya enzim papain, yang tidak hanya terdapat di bagian bunga, tapi juga di buah dan daunnya.Enzim itu berguna untuk memecah protein yang Anda makan, apalagi saat menyusui dibutuhkan protein sekitar dua kali lipat dibanding kebutuhan normal. Bunga papaya juga bisa merangsang nafsu makan.Enaknya ditumis, direbus atau disiram air mendidih untuk lalap.

4. Bayam hijau/merah

Kaya vitamin B6, za besi, protein, thiamin, ribloflavin, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, C, E, dan K.Baik untuk membangun sistem kekebalan tubuh bayi agar kuat. Ini didapat dari vitamin B6. saat menyusui, kebutuhan vitamin B6 Anda satu kali lebih tinggi dibanding wanita yang tidak menyusui atau hamil. Jadi, konsumsi bayam lebih banyak dari biasanya akan menambah kandungan vitamin B6 dalam ASI. 

Bayam rendah kaloi, sama sekali tidak mengandung lemak, tapi kaya nutrisi. Pilih bayam yang warna pekat, hijau atau merah. Kepekatan warna, salah satu ciri kandungan karoten yang lebih banyak, bermanfaat untuk melawan radikal bebas.Enaknya disayur bening, menu sederhana kesukaan semua orang. Buat dalam porsi sekali makan karena sayur bayam tidak boleh dipanasi ulang.





SEMOGA BERMANFAAT!