Sabtu, 02 April 2016

Khasiat Senam Nifas Mencegah Timbulnya Komplikasi




Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.


1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (trombosis) pada pembuluh tungkai dan membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan tidak bergantung

2. berguna bagi semua system tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih, sirkulasi dan paru-paru.

3, memungkinkan tubuh ibu menjadi sembuh

Senam nifas ini merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh ibu dan bermanfaat juga untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun fisiologis. Latihan ini dapat dimulai sejak hari 1 setelah melahirkan hingga minggu ke enam setelah melahirkan. Latihan ini dilakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan setiap harinya dan akan meningkat secara perlahan-lahan. Senam nifas ini dilakukan dengan berbagai macam gerakan dan setiap gerakan mempunyai manfaat sendiri.


Hari Pertama

Sikap tubuh terlentang dan rileks,kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan hingga hitungan ke-5 atau hitungan ke-8 kemudian buang melalui mulut. Lakukan hingga 5-10 kali.

Hari kedua

Sikap tubuh terlentang tapi kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat diatas muka. Lakukan gerakan ini hingga 5-10 kali.

Hari ketiga

Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki menyentuh lantai. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-5 lalu turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi kembali gerakan hingga 5-10 kali.

Hari keempat

Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki ditekuk ± 45º kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45º dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.

Hari kelima

Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk ± 45º kemudian angkat tubuh dan tangan yang bersebrangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan hingga 5-10 kali.


SEMOGA BERMANFAAT!



Rabu, 30 Maret 2016

Cara Jitu Menyimpan ASI




Semua ibu didunia pasti ingin menyusui anaknya dengan ASI yang terbaik. Ibu-ibu merasa beruntung jika ASI dapat keluar dengan lancar. Namun anda pasti sangat kesulitan memberi ASI kepada anak anda jika anda seorang wanita karir. Anda tidak perlu khawatir karena anda bisa memeras ASI dan kemudian menyimpan asi tersebut dengan cara yang baik. 

Bagaimanakah cara-cara untuk menyimpan air susu dengan maksimal tanpa mengurangi nilai gizi dan nutrisi dalam ASI tersebut? Banyak ibu yang menyimpan air susunya di kulkas. Ini akan membuat ASI bertahan lebih lama. Anda harus membaca panduan sebelum menyimpan asi anda sehingga tidak akan berbahaya bagi anak anda :

• ASI yang anda peras hanya bisa bertahan di suhu ruangan selama 10 jam jika anda memilih menyimpannya di suhu ruangan.

• ASI yang disimpan di kulkas, harus segera digunakan dalam setengah jam setelah berada di suhu ruangan.

• ASI dapat disimpan di kulkas untuk 5 sampai 7 hari kedepan

• Jika anda menggunakan Freezer, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan. Anda harus menyimpan nya di bagian yang paling dingin.

• Anda bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer tetapi jangan pindahkan jika ASI telah ada di kulkas selama 48 jam.

• Jangan memenuhi semua isi botol dengan ASI sisakan minimal 4 cm dari bagian atas botol karena ASI akan mengembang. Anda bisa menggunakan tutup dari plastic dan karet. Pastikan penutup rapat.

• Jangan lupa memberi label tanggal sehingga ASI yang sudah lama bisa dipakai terlebih dahulu dan tidak basi.

• Jika anda tidak menyimpan asi dalam kulkas atau freezer, anda bisa saja menyimpan dalam kotak pendingin tetapi ini bukan alternative untuk jangka waktu yang lama. Ini hanya bisa digunakan untuk beberapa jam saja.

Anda bisa menggunakan ASI dalam kulkas atau Freezer setelah menghangatkan ASI yang telah disimpan. Bagaimana cara untuk menghangatkan danmencairkan ASI? Berikut tipsnya :

• Ambil botol ASI dan kemudian letakkan dalam suhu ruangan atau anda bisa letakkan diatas mangkok dengan air panas.

• Jangan pernah mencairkan ASI dimicrowave karena akan merusak kandungan dalam ASI yang anda berikan.

• Aduk merata untuk memisahkan krim dalam ASI

• Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi susu.

• Jangan pernah memberikan ASI yang telah berbau asam.

• ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah dicairkan.


Anda harus benar-benar mempelajari cara menyimpan asi yang benar demi kualitas asi untuk buah hati anda yang tercinta.



SEMOGA BERMANFAAT!

Selasa, 29 Maret 2016

Aromaterapi Yang Baik Untuk Ibu Hamil Trimester Kedua




Minyak aromaterapi sudah dikenal lama di dunia kecantikan dan diketahui memiliki efek positif bila digunakan selama kehamilan. Minyak tersebut memiliki efek menenangkan, merilekskan, atau membangkitkan mood, tergatung dari jenis minyak yang pilih.

Minyak yang bersumber dari batang, daun, atau kelopak bunga ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan kondisi hormonal selama kehamilan sehingga membuat wanita hamil merasa lebih seimbang dan tenang dalam menjalani proses kehamilan.


Meskipun memiliki berbagai manfaat, minyak aromaterapi baru aman digunakan setelah kehamilan memasuki trimester kedua. Berbagai jenis minyak dapat dipilih untuk diaplikasikan pada bantal, selimut, atau untuk mandi. Akan tetapi, perhatikan aturan penggunaannya.

Teteskan tidak lebih dari 2 tetes pada bantal, selimut, atau sapu tangan supaya bunda bisa menghirup aromanya. Bila digunakan sebagai campuran air mandi, teteskan maksimal 4 tetes ke dalam air di bak mandi.

Minyak esensial aromaterapi juga bisa diaplikasikan langsung ke kulit, misalnya untuk pijat. Bila digunakan untuk pijat, sebaiknya encerkan dulu minyak tersebut dengan minyak zaitun atau minyak almond manis murni supaya konsentrasinya berkurang.


Hanya pilih jenis minyak aromaterapi dan minyak pencampur yang berkualitas baik, dan jangan membeli yang terlalu murah karena mungkin dicampur dengan bahan lain yang bisa berdampak negatif bagi ibu hamil.

Bila bunda memiliki riwayat alergi, lebih baik coba oleskan sedikit campuran minyak esensial aromatheraphy dan minyak pencampur tersebut di kulit. Bila tidak menimbulkan reaksi alergi,bunda bisa menggunakannya.


Berikut adalah beberapa minyak esensial yang bisa dipilih karena khasiatnya yang luar biasa bagi kehamilan.

• Bergamot : wanginya ringan, mengatasi rasa sakit, meringankan depresi selama kehamilan dan setelah persalinan, meringankan gangguan pencernaan.

• Lavender : mengurangi rasa sakit, merilekskan tubuh dan pikiran, mengatasi sakit kepala dan nyeri otot, menyamarkan stretchmarks.

• Lemon : meringankan gejala morning sickness, sering digunakan dalam pijat untuk mengatasi varises.

 Neroli : mengatasi masalah pencernaan, mengatasi kecemasan, mengurangi depresi dan fluktuasi emosi, membantu ibu hamil untuk tidur pulas.

• Rosewood : membantu tidur nyenyak.

• Sandalwood : anti-depresan dan mengatasi cytitis.

• Tangerine : menyamarkan stretchmarks dan mengatasi sulit tidur.

• Chamomile : meringankan nyeri otot, sakit kepala, dan gangguan pencernaan, serta memiliki efek menenangkan.

 Eucalyptus : anti-bakteri, mengatasi batuk dan flu.

 Ylang-ylang : menenangkan dan membnatu pikiran untuk fokus di terngah tekanan.

Disamping minyak esensial yang baik untuk digunakan, terdapat beberapa minyak esensial aromatherapy yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, misalnya basil, cedarwood, kayu manis, cengkeh, melati, juniper, lemongrass, rosemary, thyme, dan sebagainya.




SEMOGA BERMANFAAT! 

Senin, 28 Maret 2016

Inilah 10 Tahapan Penting Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan




Saat bayi beranjak berusia 5 bulan sudah bisa melakukan berbagai eksperimen berupa suara, memainkan lidahnya dan bibirnya yang mungil. Dalam fase ini dia sudah bisa mulai membuat berbagai suara yang menunjang kemampuannya dalam berbahasa. Tak heran bila buah hati mengucapkan suara yang sama berulang kali. Pada usia ini, bayi pertama kali bisa mengeluarkan suara saat dia tertawa.  Apa saja tahap pentingperkembangan bayi usia 5 bulan?

1. Bayi mengeluarkan suara tertentu

Saat bayi mengeluarkan suara tersebut jangan diamkan saja, tapi berikan tanggapan. Dengan begitu buah hati akan lebih semangat melakukan komunikasi dengan Anda. Jangan kaget bilabuah hati mengeluarkan bunyi atau suara yang berbeda sebagai pertanda kalau dia sedang lelah, lapar atau ingin bermain.

2. Sudah belajar duduk

Perkembangan fisik bayi yang memasuki usia 5 bulan ditandai dengan bayi suka menegakkan tubuhnya dalam posisi duduk. Saat pertama kali dia mungkin akan duduk condong ke depan dengan memakai tangan untuk menopangnya. Punggungnya juga akan nampak melengkung. Untuk membantunya, Anda bisa memakai bantal atau tubuh Anda sebagai sandaran punggungnya. Apabila membiasakan bayi dalam posisi duduk, maka tubuhnya akan semakin stabil dan kuat.

3. Sudah bisa menegakkan kepala dengan baik

Buah hati terlihat sudah bisa menegakkan kepala dengan baik, sebagai pertanda dia telah siap mendapatkan asupan makanan pendamping ASI. Tapi jarang terburu-buru memberikannya, tunggu dia berusia 6 bulan.

4. Suka memukulkan benda ke lantai atau benda lainnya

Pada tahapan ini, Anda sudah bisa memakai gelas yang dengan model moncong atau sippy cup. Sebaiknya menggunakan gelas dengan dua pegangan, agar buah hati mudah dalam menggunakannya. Saat pertama kali biasanya akan banyak air yang tumpah, karena tidak semuanya bisa diminumnya. Tapi hal ini tidak begitu dikhawatirkan, karena merupakan proses yang wajar. Di usia ini, bayi juga akan terlihat suka menggunakan gelas untuk dibenturkan atau dibanding ke lantai atau meja. Hal itu karena dia menyukai bunyi yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut.

5. Tertarik melihat makanan

Bayi suka memperhatikan makanan yang ada di dalam piring yang sedang Anda pegang. Tidak hanya itu saja, dia juga mencoba meraih dan memasukkan ke dalam mulutnya. Karena bayi usia 5 bulan belum bisa menyantap makanan pendamping ASI, maka jauhkan berbagai makanan agar tidak masuk ke dalam mulutnya.

6. Lidahnya sudah bisa memasukkan makanan ke dalam mulut

Buah hati telah bisa memasukkan makanan memakai lidah hingga ke bagian belakang mulut. Perilaku ini menjadi pertanda kalau bayi telah siap memperoleh asupan makanan pendamping.

7. Mengambil dan mengarahkan mainan ke mulutnya

Di usia 5 bulan, bayi suka sekali mengambil benda apapun dan ingin memasukkan ke dalam mulutnya. Sehingga orang tua harus selalu mengawasi aktivitas bayi. Pastikan di sekeli

8. Mengambil benda kecil memakai jemarinya

Buah hati akan terlihat suka sekali menggunakan jari-jarinya untuk mengambil benda berukuran kecil memakai jari tengah, jari telunjuk dan ibu jarinya.

9. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya

Kebiasaan ini sering dilakukan sebagai pertanda fungsi jemari semakin aktif. Sehingga dia suka sekali menggerakkan jemari dan tangannya dengan mengambil benda dan memindahkan ke tangan lainnya.

10. Penglihatan sudah semakin baik

Penglihatan bayi sudah semakin baik, sehingga dia bisa melihat dengan jelas sebutir kacang yang berada di atas lantai.



SEMOGA BERMANFAAT! 



Minggu, 27 Maret 2016

Inilah Manfaat dan Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil




Rumput Fatimah adalah rumput yang asalnya dari wilayah Arab, mempunyai nama latinLabisa pumila. Sedangkan di Arab dikenal dengan nama Kaf Mariyam yang artinya telapak kaki mariyam. Rumput ini sangat popular ditempat asalnya, disebut juga tanaman sahabat wanita. Karena kepopuleran itu, rumput Fatimah sudah beredar diseluruh negara-negara kawasan Asia, termasuk di Indonesia pula.


Rumput Fatimah sudah sering digunakan sebagai obat dalam proses persalinan, karena dipercaya mampu melancarkan proses persalinan. Dengan cara meminumkan air rendaman rumput Fatimah kepada sang ibu.

Rumput Fatimah juga memiliki kandungan senyawa fitokimia. Senyawa tersebut menyebabkan kontraksi di rahim ketika dikonsumsi. Kerja senyawa tersebut yaitu dengan dipecahnya pembuluh darah dan stress otot. Senyawa fitokimia juga dapat mengakibatkan pendarahan.

Dalam sumber yang berbeda, dinyatakan bahwa rumput Fatimah memiliki kandungan oksitosin. Zat tersebut dapat melancarkan proses persalinan. Karena itulah, rumput Fatimah dipercaya mampu memperlancar persalinan sejak dulu.


Ternyata tak selamanya yang dipercaya mampu memperlancar proses persalinan juga mengandung bahaya. Bahaya rumput Fatimah :

Pertama, berbahaya jika tak terkontrolnya zat oksitosin yang terdapat pada rumput Fatimah saat dikonsumsi ibu. Apabila kita terlalu lama merendam rumput Fatimah, akan mengakibatkan kadar kandungan oksitosin dalam air yang diminum ibu hamil akan menjadi tinggi. Kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuh ibu hamil, akan berbahaya saat proses persalinan berlangsung.

Kedua, dapat mengakibatkan pendarahan yang berakibat meninggalnya janin. Apabila ibu hamil mengkonsumsi air rendaman rumput Fatimah sebelum terbukanya rahim, hal ini akan sangat membahayakan bagi janin dan ibu juga. Terjadinya kontraksi yang kuat, sedangkan pembukaan yang kurang maksimal, akan mengakibatkan robeknya rahim, terjadi pendarahan, atau bahkan terjadi kematian pada janin. Hal tersebut mungkin tidak Anda inginkan bukan?

Jika Anda benar-benar ingin menggunakan rumput asal Arab ini untuk melancarkan proses persalinan, maka ada yang harus Anda perhatikan sebelum mengkonsumsinya. Boleh mengkonsumsi rumput Fatimah sebelum ibu akan benar-benar melahirkan. Sebaiknya, rumput Fatimah dapat dikonsumsi ketika pembukaan ke 6 seterusnya, ketika sang ibu hamil akan melahirkan. Apabila ibu hamil mengkonsumsinya dibawah pembukaan 6 atau disaat pecahnya ketuban dapat terjadi kontraksi yang berbahaya.

Itulah manfaat rumput fatimah bagi ibu hamil dan bahaya atau efek samping nya.


 Semoga bermanfaat !



Jumat, 25 Maret 2016

3 Tips Agar Masa Nifas Cepat Selesai Secara Alami




Mempunyai anak memang dambaan setiap orang, terlebih oleh seorang ibu. Ibu rela berkorban mengandung selama sembilan bulan lamanya dan juga bersusah payah melahirkan yang bahkan nyawa taruhannya demi mempertahankan seorang anak untuk bisa lahir ke dunia. Seorang wanita juga dianggap sempurna ketika dia bisa mengandung dan juga melahirkan dengan cara normal. Jika sudah bisa menurunkan seorang anak di dunia ini maka lengkap sudah kebahagiaan orang tua.

Jika seorang ibu bisa mempunyai anak, pastilah dia mengalami proses persalinan. Ada berbagai macam proses melahirkan atau persalinan. Ada yang dengan jalan normal, namun ada juga yang menggunakan operasi caesar. Seorang perempuan dikatakan sebagai perempuan sejati ketika dia mampu melahirkan seorang anak dengan proses kelahiran normal. Dan kebanyakan seorang ibu berharap bisa melakukan persalinan normal ini meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.


Proses persalinan normal memang merupakan proses yang menegangkan. Disamping nyawa yang menjadi taruhannya, pasca persalinan pun juga banyak menimbulkan keadaan yang kurang fit atau sehat. Ketika proses persalinan normal ini berlangsung, para ibu harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa mengeluarkan janin yang ada di kandungannya, dan hal ini membutuhkan tenaga yang luar biasa besarnya. Disamping membutuhkan tenaga yang besar, proses persalinan normal ini juga akan mengeluarkan banyak sekali pendarahan. Hal ini akan berbahaya jika ibu mengalami pendarahan yang terlalu banyak.

Proses pendarahan yang keluar dari dalam tubuh ibu tidak hanya berlangsung ketika proses melahirkan saja, namun pendarahan ini juga bisa berlangsung sesudah proses persalinan. Bahkan pendarahan ini akan bisa berlangsung hingga 2 bulan lamanya. Hal ini memang merupakan gejala yang menyertai ibu pasca melahirkan dengan normal. Proses pendarahan pasca melahirkan ini disebut dengan masa nifas.


Nifas memang merupakan satu gejala dimana ibu mengeluarkan darah dari dalam tubuhnya setelah melahirkan dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Nifas ini hampir seperti haid, hanya saja terkadang jumlah atau volume darah yang dikeluarkan akan lebih banyak. masa nifas setelah melahirkan yang berlangsung lama, bahkan hingga dua bulan lamanya memang seringkali mengganggu aktivitas ibu dalam kehidupan sehari- hari. Ibu menjadi tidak bisa bergerak bebas ataupun aktif dan cekatan karena adanya pendarahan nifas ini.

Disamping itu jumlah ataupun volume darah yang keluar lebih banyak akan menjadikan ibu menjadi lebih was-was ketika akan melakukan berbagai macam aktivitas, terlebih aktivitas fisik. Nifas yang berlangsung terlalu lama ini juga akan mengganggu dan membuat risih. Lalu, sebenarnya nifas ini bisa dipersingkat waktunya tidak? Jika iya, bagaimana atau tips apa yang dapat dilakukan ibu untuk mempersingkat terjadinya nifas ini? Dalam kesempatan ini kita akan membahasnya.


Nifas ini pada umumnya berlangsung beberapa minggu. Paling sedikit nifas ini terjadi selama beberapa hari saja, namun ada pula yang berlangsung hingga beberapa bulan lamanya. Tahukah anda khususnya para ibu, bahwa nifas ini dapat dipersingkat waktunya? Yakni dengan kita mengupayakan hal- hal tertentu.

Saat ibu mengalami nifas, berarti kondisi kesehatan ibu sedang dalam kondisi yang perlu diperhatikan. Kondisi ibu ini perlu diperhatikan dengan menjaga hal- hal tertentu. beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu yang baru saja melahirkan dan mengalami nifas antara lain mengenai pola makan dan pola istirahat. 

Jika perawatan masa nifas kesehatan oleh ibu yang baru saja melahirkan ini cukup baik, maka keluarnya darah nifas akan menjadi lancar dan tidak tersendat-sendat. Ketika keluarnya darah ini menjadi lancar dan tanpa halangan, maka nifas yang berlangsung ini juga akan memakan waktu yang lebih cepat sehingga darah yang keluar juga kan lebih cepat bersih.

Seperti halnya wanita yang sedang mengalami menstruasi, ibu yang mengalami nifas ini tentu saja juga mempunyai sesuatu hal yang harus diperatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sekaligus menjadi tips bagi para ibu yang sedang dalam proses nifas untuk mengusahakan keluarnya darah menjadi lancar antara lain :

1. Pola istirahat

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh ibu yang sedang mengalami nifas atau bagi ibu yang baru saja melahirkan adalah pola istirahat. Memang menjadi ibu dari anak yang baru saja dilahirkannya seringkali mempunyai masalah dengan waktu beristirahat. Ibu yang baru saja melahirkan akan tersita waktu dan juga tenaganya untuk mengurusi bayinya, sehingga ibu akan lebih sering terjaga dan hanya mempunyai waktu sedikit sekali untuk tidur.

Pasalnya, bayi yang baru saja lahir mempunyai sifat sensitif dengan apa yang ada di sekitarnya. Bayi yang baru lahir ini juga seringkali menangis pada setiap waktu. Hal ini tentu saja akan membuat ibu menjadi terjaga. Ibu harus senantiasa terjaga demi menenangkan bayi yang baru lahir tersebut dan senantiasa memberi ASI demi melihat bayi tersebut diam. Hal yang demikian akan membuat waktu istirahat ibu terampas.

Belum lagi jika diperparah dengan kelelahan yang menjalar di tubuh ibu akibat proses melahirkan yang menguras banyak tenaga. Ibu akan semakin sulit untuk bisa beristirahat dengan tenang. Padahal pada masa-masa inilah ibu dianjurkan untuk banyak beristirahat agar cepat pulih dan nifasnya juga bisa cepat selesai. Waktu istirahat yang dianjurkan bagi seorang ibu yang sedang mengalami nifas adalah seperti halnya waktu istirahat pada umumnya, yakni minimal tidur selama 7 hingga 8 jam per harinya.

Ibu yang baru saja melahirkan juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat hal ini akan mempengaruhi kondisi fisik ibu yang justru akan membuatnya menjadi lemah. Ibu harus bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri, selain demi kesehatan dirinya sendiri, kesehatan si bayi juga bergantung pada kesehatan ibu karena bayi hanya memakan ASI dari ibu. Maka dari itu, ibu diusahakan jangan sampai sakit.

2. Makan-makanan yang bergizi

Makanan bergizi memang dibutuhkan oleh siapa saja, tidak hanya oleh ibu yang baru saja melahirkan. Namun, bagi ibu yang baru saja melahirkan memang lebih membutuhkan banyak mkanan yang bergizi daripada kita yang masih dalam kondisi sehat. Pasalnya ibu yang baru saja melahirkan berada dalam kondisi bada yang kurang fit dan juga ibu ini harus bisa menjaga kesehatannya demi bayi yang baru dilahirkannya.

Ibu yang baru melahirkan dan mengalami kondisi nifas ini memerlukan makanan yang cukup protein, kalori, vitamin, dan zat0 zat gizi lainnya. Oleh karena itu maka kebutuhan empat sehat lima sempurna ibu harus terpenuhi. Selain agar badan ibu tetap sehat, juga agar darah nifas yang dikeluarkan ibu menjadi lancar, tidak tersendat-sendat sehingga cepat tuntas dan ibu tidak perlu berlama-lama mengalami nifas.

3. Hindari stress

Ibu yang mengalami nifas harus menjauhkan pikirannya dari hal- hal yang bisa membuatnya tertekan dan membuatnya menjadi stress. Hal ini karena stress akan membuat pikiran ibu menjadi kacau dan darah nifas yang keluar pun menjadi tidak lancar karena adanya perubahan hormon- hormon yang dipengaruhi oleh keadaan emosi ibu. Maka dari itu ibu yang sedang nifas diusahakan untuk dapat terhindar dari stress agar nifasnya lancar dan cepat bersih.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nifas ibu yang melahirkan lancar, tidak tersendat-sendat dan cepat selesai atau cepat bersih. 



SEMOGA BERMANFAAT!


Rabu, 23 Maret 2016

Hal Yang Wajib Diketahui Ibu Saat Menyusui




Ibu menyusui wajib tahu beberapa hal ini. Utamanya bagi mereka yang baru jadi ibu muda dan sedang menunggu proses kelahiran buah hati. Lazimnya, Anda seorang ibu muda mengumpulkan beragam informasi penting dan menarik seputar ASI, menyusui dan sebagainya.

Dari informasi tersebut, Anda bisa melakukan persiapan dan siap memberikan ASI eksklusif saat si kecil lahir. Kumpulkan banyak informasi tersebut saat masih hamil Karena Anda tak aka punya banyak waktu untuk mencari info saat buah hati telah lahir ke dunia.

Para pakar kesehatan kerap menginformasikan bahwa menyusui adalah cara terbaik dalam memberikan makanan untuk bayi baru lahir. Ibu harus berkomitmen memberikan ASI ekslusif hingga bayi cukup umur untuk makan dan minum. Nah, selama proses menyusui itu Anda akan mengalami hal-hal di bawah ini. Tak perlu risau, karena hal beriku umum terjadi, di antaranya:

1. Menyusui Tak Semudah Kelihatannya

Menyusui buah hati memang hal alami, tapi pelaksanaannya tidak segampang itu. Ada tata cara bagaimana menyusui dengan tepat dan aman untuk si kecil. Hal ini pun kadang masih susah dilakukan ibu yang sudah punya 3 anak. Naluri ibu dan pengetahuannya akan ASI harus benar-benar dipraktikkan, demi memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Selain itu, Anda yang masih awam perlu tahu bahwa menyusui itu menyakitkan. Ibu harus tangguh menghadapi tekanan setiap akan memberikan ASI. Menahan rasa sakit dan memastikan posisi bayi yang benar adalah prioritas utama ibu. Jadi rasa sakit itu sudah jadi hal biasa seiring perjalanan waktu ibu menyusui.

2. Membutuhkan Banyak Dukungan

Anda pasti pernah mendengar atau mengalami sendiri kondisi dimana ASI tidak mau keluar. Di beberapa kasus ada yang ASI-nya mendadak berhenti atau sudah habis. Hal ini kerap terjadi dan Anda butuh konsultasi dengan dokter Anda.

Namun, umumnya ASI berhenti karena ibunda mengalami stres. Itulah kenapa seorang ibu membutuhkan banyak dukungan dari orang-orang tercinta dan lingkungan sekitarnya. Mulai dari suami, keluarga, teman, rekan kerja hingga dokter.

3. Hambatan Ibu Menyusui di Tempat Umum

Ketika berada di rumah tentu sangat mudah memberikan ASI ekslusif tepat waktu. Tapi lain halnya bila Anda sedang berpergian atau sedang berada di lokasi umum. Tidak semua tempat menyediakan fasilitas umum untuk ibu menyusui. Sedangkan Anda memerlukan privasi untuk memberikan ASI pada si kecil.

Ini hambatan yang banyak dialami dan perlu Anda temukan solusinya. Misalnya menyediakan ASI dalam botol sementara waktu. Jika harus menyusui langsung jangan memilih toilet. Itu kotor dan lebih dianjurkan mencari tempat terbuka yang bersih.

Namun diluar kesusahan dan rasa sakit di atas ibu menyusui membawa banyak manfaat. Studi terbaru menemukan bahwa ibu menyusui jauh lebih berpeluang terhindar dari kanker dan diabetes. Dalam jurnal yang dimuat di Annals pf Internal Medicine mengatakan kegiatan menyusui membuat tubuh sang ibu mengalami peningkatan metabolisme hingga sensitivitas insulin.

Begitu juga dengan hasil studi yang dimuat di Annals of Oncology. Di sana menyebutkan ibu menyusui lebih renda terkena beberapa jenis kanker payudara. Hasil dari studi ini tentu sangat bermanfaat bagi ibu yang khawatir saat waktu menyusui tiba.

Menurut dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dari Cleveland, Ohio mengatakan penemuan hasil studi ini bisa memotivasi ibu untuk memberikan ASI ekslusif. Ketika ibu menyusui dalam jangka waktu lama, maka setahun masa menyusui bisa menurunkan risiko terkena kanker hingga 4,3 persen. Berikan yang terbaik untuk buah hati dan tetap relaks ketika Anda jadi ibu menyusui.



SEMOGA BERMANFAAT!